Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Gambar
Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil  M ycobacterium tuberculosis .  Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini. TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam 6 besar negara dengan kasus baru TB terbanyak. Gejala dan Jenis Tuberkulosis TB paling sering menyerang paru-paru dengan gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan,  demam , keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah. Jenis batuk juga bisa berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari. Saat tubuh kita sehat, sistem kekebalan tubuh dapat memberantas basil TB yang masuk ke dalam tubuh. Tapi, sistem kekebalan tubuh juga terkadang bisa gagal melindungi ki

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Influenza ,  yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan  penyakit menular  yang disebabkan oleh  virus RNA  dari  familia Orthomyxoviridae  (virus influenza), yang menyerang  unggas  dan  mamalia . Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat,  batuk , kelemahan, dan  rasa tidak nyaman secara umum . [1] Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya, terutama  selesma , influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda [2]  Influenza dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak, [1]  namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada penyakit  gastroenteritis , yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga kadangkala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut." [3]  Flu kadangkala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun menimbulkan pneumonia bakterial sekunder. [4] Biasanya,

VOLUME PERNAPASAN

Gambar
Volume dan kapa s itas paru-paru Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda, bergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5-6 liter, yang terdiri dari: -          Volume tidal  (VT) yaitu volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Kira-kira sebanyak ±   500  ml pada rata-rata orang dewasa muda. -          Volume cadangan inspirasi  (VCI) atau volume komplementer  yaitu volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, biasanya mencapai ±   3000  ml . -          Volume cadangan ekspirasi  (VCE) atau volume suplementer yaitu jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada keadaan normal sebanyak kira-kira ±   1 2 00  ml . -          Volume residu  (VR) yaitu volum e  udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak ±   1200 ml . Dalam proses bern

FREKUENSI PERNAPASAN

Gambar
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali. Lihat gambar Udara Pernafasa Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah: Usia Jenis Kelamin Suhu Tubuh Posisi Tubuh Aktivitas Usia Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun Jenis kelamin . Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.  di Lingkungan yang panas tubuh mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan suhu agar tetap stabil.  Untuk itu tubuh harus lebih banyak mengeluarkan keringat agar menurunkan suhu tubuh.  Aktivitas ini membutuhkan energi yang dihasilkan dari peristiwa oksidasi d

MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

Gambar
Mekanisme Pernapasan Pernapasan manusia dibedakan atas  pernapasan dada  dan  pernapasan perut . Pernapasan dada   dan pernapasan perut  terjadi melalui  fase inspirasi  dan  ekspirasi . 1. Mekanisme Pernapasan Dada   1. Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru 2. Fase ekspirasi pernapasan dada   Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru. 2. Mekanisme Pernapasan Perut   1. Fase inspirasi pernapasan perut Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai b